Thursday, December 12, 2013

Abdurrahman bin Abu Bakar Ash-Shiddiq

Dia adalah saudara kandung Ummul Mukminin Aisyah. 
Dia termasuk orang yang turut dalam perang Badar bersama orang musyrik, tetapi kemudian dia masuk Islam sebelum penaklukkan kota Makkah, sedangkan kakeknya Abu Quhafah masuk Islam setelah penaklukkan kota Makkah. 

Dia putra Abu Bakar yang paling tua, seorang pemanah terkenal dan gagah berani. Pada waktu perang Yamamah dia berhasil membunuh 7 pembesar mereka.

Dialah sahabat yang diutus oleh Nabi SAW pada waktu haji Wada’ untuk mengumrahkan saudara perempuannya, Aisyah, karena berhalangan. 
Dia wafat tahun 53 Hijriyah. 


Disebutkan dalam kitab Shahih Muslim bahwa dia pernah menghadap Aisyah pada waktu meninggalnya Sa’ad, lalu dia berwudhu, kemudian Aisyah berkata kepadanya, “Sempurnakan wudhu, karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Celakalah orang-orang yang tidak menyempurnakan wudhunya, ia akan disiksa di neraka’.”

Dia tertarik kepada putri Al Judi dan merindukannya dengan berkata:
Aku teringat Laila sedang langit berada di bawahnya
Ada apa dengan putri Al Judi dan aku
Aku telah memberikan hatiku kepadanya
Akankah dia menerimaku atau menolaknya
Aku ingin bertemu dengannya dan semoga
Ketika manusia haji bisa bertemu dengannya

Umar kemudian berkata kepada pemimpin pasukannya, “Jika kalian bisa mengalahkannya dengan cara kekerasan, maka berikan putri Al Judi kepada Ibnu Abu Bakar. Mereka pun bisa mendapatkannya dan menyerahkannya kepada Ibnu Abu Bakar. Dia kemudian tertarik dengan wanita itu dan lebih memilihnya dari istri-istrinya yang lain, sehingga mereka melaporkannya kepada Aisyah. Mendengar laporan mereka, Aisyah berkata kepadanya, “Kamu telah berbuat tidak adil.” Dia menjawab, “Demi Allah, aku sangat senang melihat gigi serinya seperti kesenanganku kepada buah delima.” 

Istrinya yang paling dicintainya itu lalu terkena penyakit hingga gigi-giginya rompal, dan tak lama kemudian Ibnu Abu Bakar meninggalkannya hingga dia melaporkannya kepada Aisyah. Aisyah pun berkata kepadanya. Dia lalu memulangkannya kepada keluarganya. Ternyata dia putri seorang raja.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan isikan komentar dengan bahasan yang santun

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home