Sunday, November 21, 2010

Sa’ad bin Rabi’


Dia adalah Ibnu Amir Al Anshari Al Khazraji Al Haritsi Al Badri An-Naqib As-Syahid, yang dipersaudarakan oleh Nabi Muhamad SAW dengan Abdurrahman bin Auf. Oleh karena itu, Sa’ad ingin memberikan separuh hartanya kepada Abdurrahman bin Auf dan menceraikan salah satu istrinya agar Abdurrahman berkenan menikahinya. Tetapi Abdurrahman bin Auf menolak tawaran tersebut dan mendoakan Sa’ad agar memperoleh kebaikan. 
Dia juga termasuk salah seorang pemimpin pada malam Lailatul Aqabah.
Diriwayatkan dari Muhamad bin Abdurrahman bin Sha’shabah, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang bisa memberitahuku tentang perbuatan Sa’ad bin Rabi’?” Seorang sahabat Anshar kemudian menjawab, “Aku.” Dia lalu keluar dan mengelilingi para korban hingga menemukan Sa’ad dalam keadaan terluka, menahan sakit, dan berada dalam sisa-sisa hidupnya. Sahabat itu berkata, “Wahai Sa’ad, sesungguhnnya Rasulullah SAW memerintahkanku untuk melihat apakah kamu masih hidup atau sudah mati.” Sa’ad berkata, “Aku sudah mati. Sampaikan salamku kepada Rasulullah SAW dan katakanlah bahwa Sa’ad berdoa semoga Allah membalas kebaikanmu (Nabi) dariku seperti Allah membalas kebaikan Nabi dari umatnya. Sampaikan juga salamku kepada kaummu dan katakan kepada mereka bahwa Sa’ad berkata kepada mereka, ‘Tak ada kesulitan bagimu di sisi Allah jika kamu ikhlas kepada Nabimu, walaupun hanya berupa kedipan mata’.”
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, dia berkata: Istri dan kedua putri Sa’ad bin Rabi’ datang kepada Rasulullah seraya berkata, “Wahai Rasulullah, ini adalah kedua putri Sa’ad dan ayah mereka terbunuh dalam perang Uhud. Sementara paman mereka telah mengambil harta mereka dan dia tidak menyisakan harta sedikit pun untuk keduanya, padahal mereka berdua tidak bisa menikah kecuali mempunyai harta.” Mendengar itu Nabi SAW bersabda, “Allah pasti akan menyelesaikan masalah ini.” Lalu turunlah ayat tentang warisan. Setelah itu paman mereka dipanggil oleh Rasulullah SAW, dan beliau bersabda kepadanya, “Berikanlah kepada kedua putri Sa’ad 2/3 harta dan berilah ibu mereka 1/8 harta, sedangkan sisanya untukmu.” 
--------------
siyar alam-an-nubala
pustakaazzam.com

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan isikan komentar dengan bahasan yang santun

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home